Wednesday, April 26, 2006

Hati-hati dengan si putih

Cewek dengan alat reproduksinya memang jauh lebih ribet dibanding cowok. Bayangin aja,
setiap bulannya kita ngalamin menstruasi yang lumayan mengganggu aktivitas.
Dan selain menstruasi, ternyata kita para cewek juga sering terserang 'gangguan' lainnya,
yaitu keputihan. Meskipun belum tentu datang tiap bulan, tapi keputihan ini juga suka mengganggu lho.
Kita juga perlu waspada, jangan sampai jadi berbahaya!

Meskipun kita harus rajin menjaga kebersihan area V (vagina), tapi sebenarnya vagina itu sendiri
juga punya sistem khusus buat membersihkan diri. Nah, dalam keadaan normal, vagina kita
memproduksi cairan yang berfungsi sebagai sistem perlindungan alami yang menjaga mulut vagina
tetap bersih dan mengurangi gesekan dinding vagina waktu kita berjalan. Selain itu, di dalam jaringan
vagina juga hidup kuman pelindung yang berfungsi menjaga keseimbangan ekosistem vagina.

Nah, biasanya pada kondisi tertentu, keseimbangan ini terganggu sehingga menyebabkan keluarnya
lendir berwarna bening atau keputihan yang lebih banyak dari biasanya. Inilah yang disebut dengan
keputihan. Biasanya keputihan ini muncul beberapa saat menjelang menstruasi, sesudah menstruasi
atau saat kita lagi stres dan kecapekan. Keputihan yang tergolong ke dalam tahap normal ini, tentunya
nggak berbahaya. Karena jumlahnya cuma sedikit, nggak berwarna, nggak menimbulkan rasa gatal
di area V (vagina). Selain itu juga nggak mengeluarkan bau dan biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Tapi kita perlu hati-hati banget nih kalau ternyata keputihan yang kita alami, berbeda dari biasanya.
Jumlah lendir yang keluar lebih kental, berwarna lebih pekat, berbau dan disertai rasa gatal di sekitar
area V. Ada kemungkinan hal ini disebabkan oleh jamur, bakteri atau parasit. Bahkan lebih parah lagi
kalau lendir tersebut sudah berwarna kekuningan atau kehijauan dan mengeluarkan bau anyir yang
tajam dan 3nggak sedap. Selain itu area V kita pun terasa gatal dan panas tiap kali buang air kecil.
Wah, kalau kayak gini, nggak boleh ditunggu lebih lama lagi, langsung periksa ke dokter deh!


Makanya, sebelum terlambat, kita harus selalu :

1.Menjaga kebersihan di sekitar area V. Selain mencucinya dengan air bersih, kita juga sebaiknya
menggunting bulu-bulu vagina supaya jangan terlalu tebal. Karena bulu-bulu tersebut besar
kemungkinannya menjadi tempat persembunyian kuman-kuman.

2. Bersihkan diri dengan cara yang benar. Setiap kali habis buang air kecil, apalagi buang air besar,
biasakan diri membasuh vagina dengan arah yang benar. Jangan dari belakang ke
depan, tapi selalu dari depan ke belakang. Karena kalau kita membasuh dari arah
belakang ke depan, maka kuman-kuman yang menempel di sekitar anus akan berpindah ke vagina kita.
Hiii... nggak mau kan?

3.Mengganti celana dalam secara rutin. Jangan biarkan celana dalam yang basah, apalagi kotor,
kamu pakai seharian! Wah... kuman-kuman pada kegirangan tuh!

4.Milih bahan celana dalam yang nyaman dan gampang menyerap keringat.
Biar area V kita pun nggak terlalu lembab dan ada sirkulasi udara yang baik.




Be Fashionable It Is Not Crime Girl !!!!

Berhentilah mencapai titik ideal feminine!Gunakanlah dirimu apa adanya dan banggalah menjadi perempuan!Fashion stereotip kita adalah femine.Seperti apa rupa femine itu akupun tak tau.Yang jelas tante2 aktivis feminis dimanapun mereka beradaMenentang pengeksploitasian perempuan dalam fashion.Menjadi perempuan selalu tak pernah lepas dari tuntutan femininitas baik dalam berprilaku atau berpenampilan.Terlalu ortodoks memang, tapi patriakhis selalu menang dan egois.Patriakhis selalu terpedaya akan kekuatan seksualitas perempuanOleh karena itu fashion pun selalu tereksploitasi untuk mentransparansikekuatan tersembunyai tersebutSeperti misalnya busana2 minimalis yg selalu menjadi trenAkibatnya perempuan hanya jadi korban komoditi fashion dan kaum patriakhishanya semakin puas bermain dengan libidonya sendiri.Namun bukan lantas kita harus membenci tubuh kita sendiriSebaliknya, cintailah tubuh kita dan hargailah merekaBiarkan mereka berbicara dan berekspresi seperti apa adanya merekaApapun!!! Aku tidak menentang daya pikat seksualitas perempuan, dan aku bukanpenentang fashion2 minimalis yang seksis.Hanya saja aku mengutuk trend fashion yg membutakan perempuan.Terseret kesana kemariTerombang ambing oleh stereotip patriakhis akan tuntutan untuk menjadi femineyg tak berkesudahanMemandang fashion dengan lugas sekaligus vulgaradalah memang kekuatan perempuanPercaya atau tidak, tak ada kekuatan yang lebih atasdaripada itu yang mampu mengalahkannyaAda ataupun tidak, sadar ataupun tidakPerempuan sudah bergerak menyadari eksistensi dirinyaBukan dengan kekuasaan!! Tidak dengan verbal,Propaganda maupun orasi2! Cukup dengan fashion!Independent bukan!!Struktur tubuh perempuan memang indahUkuran payudara, pinggang, pinggul dan pantatSemuanya begitu artisticMembutakan laki2 dan kita pun menang!!Kita telah merdeka!! Kita sudah setara!!Kalau mau sombong mungkin kita sudah setingkat di atas kepalalaki2 yang hanya tergantung pada seksualitas perempuan.Tapi tak perlulah terlalu angkuh dan besar kepalaLama2 kepala itu bisa pecah juga saking besarnya.Cukup hanya untuk disadari bahwa kita tetap setara dan eksissKita ternyata masih menginjakkan kaki di bumidengan kebebasan ber fashion dan dipuja oleh laki2!!!Coba bayangkan kalau tren fashion selanjutnya malah ‘telanjang’?apa laki2 itu malah bersembah sujud, bertekuk lutut ataubahakan menjilati kaki kita??!!!!Kalau begitu mereka sama saja dengan gali lubang terperosok sendiriTermakan dengan tuntutan feminitas gila merekaSaat tak satu pun perempuan di dunia ini yang mampu dikuasai,dicekoki nilai2 budaya otoriter patriakhi.