Tuesday, September 19, 2006

KKN, Ehmmm Pengen Pulang!!!

Nature...
Pict 1: Pict 2: Pict 3:
Vy In Action
Pict 1:
Pict 2:

BarrangLompo_Makassar In The Nice Pict !!!

Pict 1: Sawi In Action
Pict 2: Sunset In Barrang Lompo

Renungan Indah

W.S. Rendra

Seringkali aku berkata,
Ketika semua orang memuji milikku
Bahwa sesungguhnya ini hanyalah titipan
Bahwa mobilku hanyalah titipan-Nya
Bahwa rumahku hanyalah titipan-Nya
Bahwa hartaku hanyalah titipan-Nya
Bahwa putraku hanyalah titipan-Nya

Tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya : mengapa Dia menitipkan padaku ???
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku ???
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik-Nya itu ???
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku ?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah
Kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka
Kusebut itu sebagai panggilan apa saja untuk melukiskan kalau itu adalah derita
Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku

Aku ingin lebih banyak harta, ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak popularitas, dan
kutolak sakit, kutolak kemiskinan, seolah semua
"derita" adalah hukum bagiku
Seolah keadilan dan kasih-Nya harus berjalan seperti matematika :
aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh
dariku, dan nikmat dunia kerap menghampiriku.
Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan kekasih
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku", dan menolak keputusan-Nya yang tak sesuai keinginanku

Gusti, padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanya untuk beribadah.
"Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja".....

Thx To Andi Asqar For all Spirit By Him Email

Funny....

Makna Nama-Nama Jawa

Dibalik nama-nama pria Jawa sesungguhnya ada harapan tertentu dari orangtuanya, agar anaknya kelak kalau besar bisa sesuai yang diharapkan.
Contohnya :
- Pandai menanam bunga, diberi nama Rosman.
- Pandai membaiki mobil, diberi nama Karman.
- Pandai main golf, diberi nama Parman.
- Pandai dalam korespondensi, Suratman.

- Gagah perkasa, Suparman.
- Kuat dalam berjalan, Wakiman.
- Berani bertanya, Asman (askman).
- Ahli membuat kue, Paiman.

- Pandai berdagang, Saliman.
- Pandai melukis, Saniman.
- Agar jadi orang kaya, Sugiman.

- Suka makan toge goreng, Togiman
- Selalu ketagihan, Tuman

- Selalu sibuk terus, Bisiman
- Biar pinter main game diberi nama Giman
- Biar bisa sering cuti diberi nama Sutiman
- Biar jadi juragan sate diberi nama Satiman

- Biar jadi juragan trasi diberi nama Tarsiman
- Biar pinter memecahkan problem diberi nama Sukarman
- Biar kalau ujian ndak usah mengulang diberi nama Herman
- Biar pinter bikin jus diberi nama Yusman

- Biar jadi orang yang berwibawa diberi nama Jaiman
- Biar jadi pemain musik diberi nama Basman
- Biar awet muda diberi nama Boiman
- Biar pinter berperang diberi nama Warman

- Biar jadi orang Bali diberi nama Nyoman
- Biar jadi orang Sunda diberi nama Maman
- Biar lincah seperti monyet diberi nama Hanoman
- Biar jadi orang Belanda diberi nama Kuman

- Biar tetep tinggal di Jogja diberi nama Sleman
- Biar jadi tukang sepatu handal diberi nama Soleman
- Biar tetep bisa jalan wala u ndak pake mesin diberi nama Delman



Bang..Nyebut, Bang!

Seorang kondektur bus asal Sumatera Utara yang bergelantungan dipintu bus. Ketika bus melaju kencang, rupanya sopir tak tahu kalau sang kondektur terjatuh kesenggol bus lain. Sang kondekturpun jatuh tersungkur, kepalanya langsung membentur jalan dan retak, napasnya sudah senen-kamis terputus-putus.

Saat itulah datang seorang Betawi yang mencoba menolong kondektur yang sekarat itu.

"Bang, nyebut Bang nyebut" katanya sambil mendekatkan mulutnya ke telinga kanan kondektur itu.

Maksud orang Betawi ini agar si kondektur yang sekarat tadi menyebut syahadat La ilaha ilallah, sebelum meninggal.

Tapi karena kondektur tadi bukan orang Islam maka dia mengaitkan permintaan nyebut tadi dengan profesinya.

Maka sesaat sebelum menghembuskan napas terakhirnya, kondektur tadi sempat nyebut " Grogol ... Depok ... Grogol ... Depok".
Masalah sang Dokter

Seorang dokter memaksakan dirinya berkonsultasi ke psikiater karena tidak mampu lagi menanggung beban pikirannya yang berat.
Psikiater: "Nah, ceritakanlah dengan tenang apa masalahmu"
Dokter: "Saya telah berselingkuh dengan pasien-pasien saya selama ini. Saya tidur dengan 6 dari 10 pasien saya, bahkan mungkin lebih. Saya merasa berdosa dan kotor"
Psikiater: "Oh, Anda bukan satu-satunya dokter yang mempunyai affair dengan pasien dan tidur dengan mereka. Banyak pasien-pasien saya yang juga begitu"
Dokter: "Tapi masalahnya .... saya adalah dokter hewan ...."

Thx To Andi Asqar For Always Give Spirit By Him Email...