Wednesday, August 02, 2006

Bahagia

Sebuah kata yang sangat didambakan oleh semua mahluk hidup bernama manusia. Siapa sih di dunia ini yang tidak ingin bahagia ? Apa sih arti bahagia sesungguhnya ? Secara ilmiah lewat kamus berbahasa Indonesia, bahagia didefinisikan sebagai keadaan senang ; dalam keadaan tenteram ; hidup dalam kesenangan ; beruntung ; mujur.Lewat kamus bahasa Inggris bahagia diartikan sebagai ekspresi / perasaan senang ; puas ; tidak khawatir ; beruntung ; dalam situasi yang diharapkan.Secara fakta saya telah mensurvey beberapa orang berumur 20 s/d 35 tahun dan kebahagiaan menurut mereka sangat bervariasi tergantung dari apa keinginan mereka pada saat itu, kebanyakan adalah tercapainya tujuan yang mereka harapkan, kebanyakan dari tujuan tersebut berkaitan erat dengan yang namanya kekayaan materi.

Tapi terlepas dari semuanya itu apa sih sebenarnya kebahagiaan yang sesungguhnya ? Benarkah bila Anda sudah kaya baik secara moril maupun materiil, maka Anda akan bahagia ? Ternyata tidak segampang itu, bahagia mempunyai arti yang lebih mendalam lagi, saya telah mengobrol dengan beberapa orang berumur 50 tahunan keatas dan uniknya ternyata jawaban mereka tentang kebahagiaan mirip antara satu dengan lainnya dan setelah saya mengobrol dengan mereka saya baru mengetahui bahwa kebahagiaan sesungguhnya baru bisa dicapai saat orang telah menjalani hampir 2/3 dari hidupnya dan itu adalah sekitar umur 50 tahunan keatas. Hal ini terjadi karena pada saat orang berumur 50 tahunan keatas maka kebanyakan orang normal akan mulai meninggalkan kehidupan duniawinya dan mulai mencari makna dari hidupnya. Kekayaan materiil bagi mereka adalah urutan kesekian dan bukan prioritas.
Mereka (orang berumur 50 tahunan keatas ) memberi definisi tentang bahagia dan telah saya kategorikan menjadi 5 bagian besar :

KesehatanSaat orang mencapai umur 50-an maka daya tahan tubuh dan daya regenerasi telah banyak menurun, ke-tua-an itu adalah hukum alam yang tidak dapat dihindari oleh manusia. Maka kesehatan disini menjadi sangat penting dan krusial bagi mereka karena dengan badan yang masih sehat mereka akan mampu melakukan aktifitas secara normal (bagi orang tua tentunya) sehari-hari sendiri tanpa perlu dibantu orang lain.

Anak yang berbaktiSekilas kita melihat mana mungkin anak tidak sayang pada orang tuanya, tapi ternyata ada beberapa kriteria anak berbakti menurut mereka :
- Berkeluarga (mencari suami / istri yang baik)
- Mau merawat orang tuanya (khususnya anak laki)
- Mempunyai usaha / pekerjaan yang cukup mapan
- Mampu mendidik anaknya dengan baik- Menjaga hubungan dengan kakak / adiknya
- Mampu memberikan cucu

CucuSaya sendiri tertawa ketika mendengar hal ini pertama kali, namun sunguh diluar dugaan ketika mereka bermain bersama cucu, menggendong mereka, maka segala jenis penyakit dan kesulitan seperti menguap dari raut wajah mereka. Mereka bagaikan mendapatkan kehidupan yang baru kembali.

TemanSemua orang perlu bersosialisasi, tidak terkecuali mereka yang telah berumur 50-an, mereka senang mengobrol tentang masa lalu mereka dan tentu saja orang-orang yang mengetahui masa lalu mereka adalah teman-teman yang seangkatan dengan mereka. Bahkan anaknya sendiri-pun terkadang tidak tahu tentang masa lalu orang tuanya. Karena itulah berteman dengan banyak orang selagi muda, bukan mencari musuh sebanyak-banyaknya.
Tidur yang nyenyakIni yang paling agak sulit dicerna, namun mereka menyatakan semakin tua umur mereka, maka tidur semakin sulit. Saya bertanya kepada beberapa orang berumur 75-an keatas dan mereka menyatakan bahwa memang mereka dapat menutup matanya namun banyak sekali gambaran yang melintas di depan mata mereka dan mereka berkata hanya mampu tidur benar-benar secara nyenyak dalam sehari paling lama 2 jam.

Anda boleh saja tidak percaya dengan ke-5 definisi bahagia diatas dan saya sendiri belum mampu membuktikannya karena saya juga belum mencapai umur 50 namun satu hal yang pasti, saya berharap pada saat saya mencapai umur 50 saya bisa mendapatkan ke-5 hal diatas dan saya berharap Anda semua juga bisa mendapatkannya.

No comments: