Mungkin ini adalah sebuah pertanyaan konyol, karena itu muncul secara alamiah dan kadang orang yang terkena virus ini tidak sadar, tak dapat mneyembunyikannya dari yang lain. Betapa pun tidak, selama dua bulan bersama, gejolak itu kadang tak biasa ditahan. Yah, saya pikir itu Normally
Ketika niat kita sejak awal, bukan untuk mengabdi untuk masyarakat, mengaplikasikan ilmu serta keahlian kita. Maka, Cint-Lock itu akan muncul, karena sejak awal tujuan kita hanya untuk mendapatkan “efek samping” dari KKN. Saya pikir, dua bulan bersama bukanlah suatu pembelaan untuk menerima Cint-Lock. Secara rasio, ini bisa saja dicegah dengan selalu kembali mengingat tujuan kita ada disini.
Saya pun menyebut yang orang katakan “Cinta Lokasi” dengan singkatan Cint-Lock, dimana Cint merupakan singkatan dari cinta dan Lock merupakan istilah dalam bahasa inggris yang berarti kunci atau lebih jauh diartikan mengunci.
Pikirku, hadirnya cinta dalam misi yang kusebut misi yang suci, dapat mengunci kita dari berpikir rasio. Hal yang selalu berulang adalah ’SI-DIA’, pikiran yang seharusnya diperuntukan untuk memikirkan program kerja untuk ’tumbuh’ bersama masyarakat. Telah DIKOTORI oleh, khayalan-khayalan yang tak bertepi, senantiasa terombang-ambing dalam pergulatan hebat, ”he/she loves me or he/she loves me not”. Kebersamaan yang timbul untuk kemajuan kita dan masyarakat ternodai olehnya.
Buih-buih cinta yang muncul dalam riak-riak ombak, akan semakin besar dan bertambah banyak bila diterpa oleh angin yang berhembus kencang, yang memicu besarnya rasa itu. Tapi sekali lagi kembali ke tujuan awal kedetangan kita, “dunia tak akan berhenti tanpamu”
Artikel: Ade Yamindago (adey_wp@yahoo.com)
Editor: Evy Risyani
"Dago seorang sahabat yang selalu datang dan pergi... maksudna?"
****************************************
Vy say:
Vy say:
Tau gak pas ngeliat judul artikel yang dikasih ma dago’, langsung vy senyum2 sendiri... Means???? Allah... tau aa gelap...
Ehmmm Cint-lock, walahhh emang gak bisa lepas dari image KKN. Wajar, Lumrah dan Manusiawi kok go’... Denger2 juga kamu punya tuh di lokasi... wakaka...
Ok, Cint-lock menurut vy boleh aja go’, asal tepat di tempatnya. Maksudnya gini... ehm..........
? Ketika kita jatuh cinta sama temen KKN wajib we are single each other.. Penting !!! Bukankah perjalanan cinta harus dilandasi dengan komitmen untuk sama-sama berjalan pada jalur setia? Dan tidak untuk menyakiti hati seseorang yang lain.... Tapi ketika ada yang ingin mengambil resiko.. wahh itu beda lagi ceritanya.. dan lumrah kok. Perasaan cinta tak ada larangannya..
? Cinta boleh2 saja, gimana gak jatuh cinta ketika selama 2 bulan kebersamaan itu selalu ada.... kasarnya gini ampe warna cd nya ditau... he2. Pada saat mau tidur dan bangun tidur eh ketemu juga khan... Gimana enggak? Ini untuk yang tinggal se posko lho. Yang lain posko ya sama aja, setiap ada rapat koordinasi ato semacamnya khan ketemu juga.. Wallahu Alam ketika dari pembekalan di kampus emang ada niat untuk nyari Cint-lock... weleh2 itu lain lagi kasusnya... Kita gak pernah tau kapan cinta itu dateng.. khusus tuk yang Single loh not for yang udah ada partnernya!!!!
? Dan yang penting, jangan sampe cinta itu sangat memabukkan, ampe2 program yang bakal dijalanin di posko terbengkalai gara2 kangen gak tertahan... ha2. Malah setiap hari 3 kali sehari (kayak minum obat aja) berkunjung ke posko yang tercinta (kalo beda posko) Gak usah ada yang tersinggung yee... (^_^)
Yup wajar-wajar aja ketika semua berada diposisi yang tepat dengan kadar yang tepat juga... Dan pesan Vy, khusus untuk point no 1 ehmm masalah ini sensitif banget nih ma Vy... Jujur dan Setia pada pasangan apapun alasannya, dan kalupun ada Cint-lock baiknya kita bisa menempatkan diri pada orang yang akan dan telah dikhianati.... Walapun banyak alasan dari temen2 yang udah kena virus ini tuh : “Khan ini Cuma sementara aja”.
Tolong jangan pernah berfikir seperti itu!!! Tetaplah istiqomah pada komitmen!!!
2 comments:
Aku belum pernah cint-lock nih Vy, mau doooonnggg... :D
cint-lock? setahu saya cinlok ji...dhheh..
anyway, menarik artikelta' ttg cinlok, this' the first article that describe it much...
salam kenal...(sa tahu link ta dari nilam di panyingkul)..
Post a Comment