For the broken heart this is a sweet lullaby..For all the weary souls please do not cry..
This lullaby is for those who can not seem to keep a piece of mind..
Trying to explain emotions And words I can not seem to find..
Wednesday, December 26, 2007
On The Third Anniversary Of The Indian Ocean Tsunami, Habitat For Humanity’s Programs On Track To Provide 22,000 Families With Permanent Housing
Opportunity: Women from Chinnakottakuppam village,
near Pondicherry, India, making building
blocks out of clay using machinery and training provided by Habitat’s post-tsunami program
BANGKOK, December 21, 2007: Three years after the world’s attention was focused on the massive destruction caused by the deadly Indian Ocean tsunami, Habitat for Humanity continues to meet the challenges of rebuilding the homes, lives and communities of survivors and their families. Habitat for Humanity programs in India, Indonesia, Sri Lanka and Thailand are on course to ensuring that an estimated 19,000 families will have permanent, safe, secure housing by the end of 2008, rising to 22,000 by the middle of 2009 – at the expected completion of Habitat’s post-tsunami reconstruction response.
To date more than US$50,000,000 of donors’ funds have been spent, and millions more are earmarked for continuing projects and new programs. As of November 2007, Habitat and its partners had built, repaired, rehabilitated houses and provided other assistance for approximately 13,500 families. According to Rick Hathaway, vice-president for Habitat’s Asia-Pacific operations, “The tempo of our response has continued to be strong throughout 2007 as the capacity and expertise we have built in India, Indonesia, Sri Lanka and Thailand have begun to be fully felt.”
He emphasized that the cornerstone of Habitat’s response continued to be a community-based disaster response model which enlists the participation of affected families and leaders in the community in which they live. “Wherever possible, new homes are located within existing villages or neighborhoods, sometimes on the same, albeit strengthened, foundations of former dwellings. That is what people want. It avoids breaking up communities and prevents families drifting deep into poverty.” “Working together ensures that we find housing solutions that meet real needs, be it shelter, or construction-related training and employment opportunities or through disaster mitigation programs,” said Hathaway.
For families a safe, secure permanent home means the end of years of living in temporary accommodation, perhaps staying with relatives, or staying in dangerous or dilapidated parts of their old tsunami-damaged properties. The most complicated Habitat program is in Aceh, Indonesia, where the isolation and the extent of the damage wrought by the tsunami have added to the challenges of rebuilding. To date more than 5,000 families have been assisted has been served by the project. Habitat for Humanity’s approach and work, which also involves water-related projects, has been publicly praised by, among others, Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi, the government’s reconstruction agency. The two bodies are discussing collaborating directly in developing new sites. In India, Habitat for Humanity’s tsunami-reconstruction initiatives has helped more than 5,300 families with new homes and the rehabilitation and repairs of existing dwellings. And the pace of activity is increasing. Working from the main resource center in Chennai and technical offices in Madurai, Pondicherry and Vijayawada, Habitat and its partner organizations are building about 300 new homes each month, and repairing a further 80 other properties.
In addition a new disaster mitigation and preparedness program launched in November is expected to benefit 7,500 families living in coastal areas around Pondicherry. The program teaches families how to strengthen their homes and how to react in the face of threats from future flooding, landslides earthquakes and other disasters. In Sri Lanka, Habitat for Humanity is on course to build more homes than in 2006. More than 2,200 new homes have been built to date: an estimated 1,000 of them are expected to have been built by year’s end in spite of continuing security issues.
Habitat for Humanity Thailand has completed assisting more than 600 households affected by the tsunami in the provinces of Phuket, Phang-Nga, Ranong and Krabi. A Habitat resource center has assisted a further 400 families through employment opportunities, using alternative technologies to produce construction materials, and with housing microfinance services. The national organization has now established a regular Habitat program supported by the local authorities and partners to assist local families requiring safe, secure, affordable homes.
Habitat for Humanity uses its community engagement model in its response to natural disasters throughout the Asia-Pacific region. Habitat has recently responded to flooding and cyclones in Bangladesh, the tsunami-hit Solomon Islands, communities in Pakistan and Indonesia that were hit by earthquakes, as well as typhoon-affected parts of the Philippines.
Habitat for Humanity InternationalSunday, December 16, 2007
Good Bye Babee...
Entahlah kenapa engkau satu-satunya lelaki yang menjadi "sahabat terbaik"
Kawan yang pertama ku ingat pertama kali ketika suka dan duka datang
Humph.... Kawan yang entah lah... bagaimana mengungkapkannya
Terimaksih buat pinjaman pundakmu ketika jiwa berada di titik nadir
Terimakasih buat pelukan hangat ketika airmata tak terbendung
Good Luck ya buat hidup dan Karir!
Thursday, December 13, 2007
Sunday, December 09, 2007
Tuesday, December 04, 2007
Friday, November 23, 2007
Climate Change - Emergency On Earth
You Control Climate Cnhange
TURN DOWN.SWITHCH OFF.RECYCLE.WALK.CHANGE
Tahukah anda?
1
Setiap tanggal 16 September, masyarakat Bumi memperingati hari ozon, namun penipisan lapisan ozon masih terus berlangsung. Dampak penipisan lapisan ozon antara lain meningkatnya intensitas sinar ultra violet yang mencapai permukaan Bumi dapat menyebabkan gangguan terhadap kesehatan, seperti kanker kulit, katarak, dan penurunan daya tahan tubuh, dan bahkan terjadinya mutasi genetik. Menipisnya lapisan ozon mengakibatkan terjadinya degradasi lingkungan, keterbatasan sumber air bersih, kerusakan rantai makanan di laut, musnahnya ekosistem terumbu karang dan sumber daya laut lainnya, menurunnya hasil produksi pertanian yang dapat mengganggu ketahanan pangan, dan bencana alam lainnya. Mata rantai dampak penipisan lapisan ozon berikutnya adalah terjadinya pemanasan global (global warming). Gas karbon dioksida (CO2) memiliki kontribusi paling besar sekitar 50 persen, diikuti chloroflourocarbon (CFC) 25 persen, gas methan 10 persen, dan sisanya gas lain terhadap pemanasan global.
Munculnya kembali penyakit mendunia seperti malaria dan TBC yang diakibatkan oleh pemanasan global. Nyamuk aedes aegypy sebagai vektor penyakit malaria dapat berpindah dan berkembang biak dari Afrika ke Eropa. Pemanasan global juga menyebabkan mencairnya lapisan es di Benua Antartika. Akibatnya, muka air laut global naik sampai 25 cm di akhir abad 20. Sehingga terjadi ketidakseimbangan iklim, dimana suatu tempat terjadi bencana kekeringan, dan ditempat lainnya terjadi bencana banjir. Kerugian dunia mencapai 300 milyar dollar AS per tahun akibat dampak perubahan iklim dan berkurangnya kemampuan hutan sebagai penjerap karbon (carbon sink) karena 65 juta hektar dari 3500 juta hektar hutan punah pada periode tahun 1990-1995. Ternyata mengurangi emisi gas rumah kaca saja tidak cukup akan tetapi kita hatus bekerja untuk menghapuskan emisi gas rumah kaca. Namun, ancaman bencana ini cenderung diabaikan. Kenyataan menunjukkan, jumlah pencemaran gas rumah kaca dari tahu ke tahun terus meningkat. Slah satu jenis gas rumah kaca, yakni CO2 emisinya terus meningkat dari tahun 1990 sebesar 1,34 milyar ton, dan pada tahun 1997 sebesar 1,47 milyar ton.
Sumber utama CO2 dari 30 negara maju saja, yang berpenduduk 20 persen dari penduduk dunia menyumbang dua pertiga emisi salah satu gas rumah kacatersebut. Sedangkan negara berkembang yang berpenduduk 80 persen dari penduduk dunia menyumbang sepertiga emisi CO2. Dari sektor transportasi di AS saja emisi CO2 lebih besar dari total emisi dunia di sektor tersebut. Sepanjang abad ke-20, terjadi 10 kasus tahun terpanas hanya dalam kurun waktu 15 tahun terakhir. Tahun 1998 tercatat sebagai tahun terpanas di abad ke-20, yang berdampak terjadinya kebakaran hutan di Indonesia, Brasil, Australia atau negara lainnya dan kemarau panjang yang emusnahkan panen seperti di Afrika, serta bencana iklim lainnya akibat fenomena EL-Nino.
Intergovernmental Panel On Climate Change (IPCC) memprediksi kenaikan temperatur mencapai 2,5 samapi 10,4 dearjat Celcius sampai periode seratus tahun mendatang dan mengindikasikan bahawa akan terjadinya kenaikan permukaan air laut setinggi 1 meter pada tahun 2008. Daerha yang rawan terhadap dampak ini terjadi di Asia Selatan, Asia Tenggara, sepanjang pantai selatan Mediterania, pantai barat Afrika, dan terumbu karang di Lautan Indonesia dan Pasifik. Lapisan ozon berfungsi melindungi bumi dari sinar ultra violet yang dipancarkan oleh matahari. Menipisnya lapisan ozon diketahui pada pertengahan tahun 1980-an. Penipisan lapisan ozon disebabkan oleh penggunaan bahan-bahan kimia sebagai bahan perusak lapisan ozon (ozone depliting substance) dan gas CO2 yang dapat berasal dari hasil proses pembakaran seperti dari kendaraan, pabrik, dan kebakaran hutan.
2
Kerusakan hutan di Indonesia mencapai 3,8 juta hektar setahun ini. Ini berarti semenit 7,2 hektar yang rusak. Jika masih terus terjadi dan tidak dihentikan, mak hutan dataran rendah di Sumatera akan habis pada tahun 2005. Juga dataran rendah di Kalimantan akan habis pada tahun 2010. Minyak pun, tidak akan bertahan dalam waktu 10 tahun. Selama 1985-1997, kerusakan hutan di Indonesia mencapai 22,46 juta hektar. Artinya, rata-rata mencapai 1,6 juta hektar per tahun. Ada empat faktor penyebab kerusakan hutan itu: penebangan yang berlebihan disertai pengawasan lapangan yang kurang, penebangan liar, kebakaran hutan dan alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian atau pemukiman.
3
Protokol Kyoto adalah sebuah amandemen terhadap Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), sebuah persetujuan internasional mengenai pemanasan global. Negara-negara yang meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya, atau bekerja sama dalam perdangangan emisi jika mereka menjaga jumlah atau menambah emisi gas0gas tersebut, yang telah dikaitkan dengan pemanasan global. Jika sukse diberlakukan, Ptokol Kyoto diprediksi akan mengurani rata-rata cuaca global antara 0,02 derajat celcius dan 0,28 derajat celcius pada tahun 2050.
FLIP YOUR PERSPECTIVE YOU CAN MAKE A DIFFERENCE
A BIG SALUT buat semua kawan-kawan yang berkerja keras sehingga ACARA EARTH CARE ini dapat terlaksana.
Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 10 Tamalanrea Makassar 90245
earthcare@telkom.net
Tuesday, November 20, 2007
A Lot Of Story There...
Ternyata menjadi pengangguran ya tidak langsung kehilangan kesibukan, ada saja hal-hal yang harus dikerjakan. Sedikit membantu tuk telepas dari beban menjadi pengangguran juga sih.. hehe.
Hal yang paling ingin dilakukan setelah lulus sarjana itu adalah berkumpul dengan kawan-kawan, hal yang sulit sekali direalisasikan waktu masih sibuk dengan kuliah. Ehm kawan seangkatan kuliah, KKN ataupun teman-teman jaman jebot di SMA dulu dan yang gak ketinggalan adalah keluarga besar Vy.. Alhamdulillah satu-satu mulai bisa direalisasikan...
Kelautan 2002 UNHAS
Terakhir kumpul-kumpul dengan kawan-kawan seangkatan ini lupa beberapa tahun yang lalu, lama sekali tidak berkumpul di dalam jumlah yang lumayan lengkap ini. Kalau kumpul-kumpul dalam skala kecil yaaa lumayan sering, kalau tidak makan siang bareng pasti ketemunya tiap minggu dipulau entah hanya sekedar having fun, diving, atau ngebantu research nya teman. Sekarang ehmm bahagia banget bisa kumpul skala besar dan makan malam bareng.
Tidak dengan semua anggota posko Tunikamaseang sih, tapi ya cukup bisa melepaskan kangen. Awal niat ketemu itu mengembalikan buku dan kebetulan ada yang niat mentraktir... Asyik, melepas kangen dan kenyang pula. Lengkap!
SMANSA 2002
Ehmm kawan-kawan baik vy di SMA ini yang luar biasa kangennya. Terakhir ketemu dan kumpul-kumpul ehmmmm sekitar 3 tahun yang lalu... lama banget.. Keterlaluan nih kawan-kawan nih.. hehe.. Gak ada yang banyak berubah sih, ya gitu-gitu aja. Tetap ajah rame kalau lagi kumpul! Then yang gak dilupakan adalah "MAKAN BAKSO MINGGUS" di SMANSA... he2...
Thursday, November 01, 2007
Saturday, October 27, 2007
www.irmaja.blogdrive.com
Thanks buat pace Rian ya buat postingannya ini... Ehmmm walaupun dibilang dikit narsis blognya but ga papa lah ya pace!!!! Viva Papua Pace!!!
Thursday, October 11, 2007
Happy Birthday To Me !!! _^
Salam hormat buat pagi hari
Lihatlah siang hari mulai merekah
Itulah kehidupan, kehidupan yang sesungguhnya
Dalam waktu yang singkat engkau akan menjumpai
berbagai macam hakikat keberadaanmu
yaitu nikmat pertumbuhan, karya yang mulia,
dan kesuksesan yang cemerlang
Karena hari kemarin tiada lain hanyalah mimpi
Hari esok tiada lain hanyalah fantasi
Tetapi hari yang kau jalani dengan seutuhnya
akan mengubah hari kemarin
menjadi mimpi yang indah
dan tiap hari esok akan menjadi penuh harapan
maka lihatlah dengan baik hari ini
Inilah salam hormat buat pagi hari
Pagi ini degup jantung seakan-akan berbicara kepadaku bahwa sesungguhnya hidup ini terdiri dari menit-menit dan detik-detik... Benar juga hingga membentuk sosokku kini... Uuuuuu perjalanan panjang hidup Vy telah sampai ke 23 tahun, rasa syukur luar biasa kepada sang khalik pemilik ruh ini...
Ehmm gak ada perayaan istimewa tahun ini, selain berkumpul bersama Ummi dan Abah di rumah (keluarga kecil bahagia...) memanjatkan doa untuk anak semata wayangnya ini semoga diberi kesuksesan dalam hidup... Amien! Kado ulang tahun dari Ummi dan Abah tahun ini ehmmm ciuman dan pelukan hangat sepanjang hari...
Tahun ini di usia 23 tahun (cukup tua... he2) Vy sebagai "orang" jauh lebih HEBAT! Tidak seperti tahun lalu yang masih dalam keterpurukan perasaan. Bodoh! Memang Bodoh! Sekarang jauh lebih hebat karena tidak perlu lagi meneteskan air mata! Tak perlu lagi merasa sakit karena jatuh di lubang besar kehidupan! Semua jadi wajar-wajar saja...
Dan yang teristimewa Vy "sudah" dikelilingi orang-orang tercinta! Orang yang tepat berada di posisinya masing-masing! He2.... For one person that always be my inspiration... >>><<< Ehmmm selalu ada keajaiban-keajaiban hidup bukan? Itu juga yang Vy harapkan di 23 tahun ini. Terimakasih buat curahan kasih dan simpatinya di hari ini baik lewat sms, telfon, message di fs, comments di fs, dan email...
*********************************
From: sujadi
Date: 09 Oktober 2007
Subject: di titik nol
Message: di titik nol.................
Dititik ini berbaliklah meneropong jalan yang baru kaulalui. kautak bisa kembali lagi karena saat lalu itu cuman datang sekali. titik ini ternyata telah menjadi pemisah dirimu disaat ini dan disaat kemarin,dan sekarang kau hanya bisa menoleh mengangkat tangan memberikan lambaian pisah "selamat tinggal". jangan lupa untuk kau ucapkan kata yang walaupun terdengar amat biasa, namun hari ini keluar dari lubuk hatiku yang paling dalam; "Terima kasih".
Yakinlah sebuah lirik lagu akan didengungkan dalam berbagai bahasa yang berbeda dengan makna yang sama."kini tibalah saatnya berpisah...." mungkin ada pelupuk mata yang harus jadi basah. dan ada air mata yang harus terjatuh. air mata kepedihan setelah melewati masa yang berat.... setahun ketika hidup bagaikan sebuah medan perang' berperang dengan diri sendiri yang lemah...berperang dengan perasaan sendiri ketika kita diperlakukan tidak adil oleh orang lain......
Masih ada juga air mata yang menggoreskan keharuan setelah setahun lewat ada banyak Rahmat dan Karunia-Nya yang mungkin tak terpikirkan sejak semula. di pergantian waktu ini jangan lupa untuk berucap; Terima Kasih Ya Tuhan..." sebab telah diberikan padamu teman yang selalu ada bersama dan memahamimu. walau ada rasa sakit saat bersama, namun lebih banyak berkah yang kau dapatkan. terima kasih pada mereka....
Yah.... pada pergantian angka-angka.... ada air mata sedih... ada pula air mata syukur. apapun yang pernah terjadi disaat lalu, hari ini semestinyalah terucap sebuah kalimat untuk hari kemarin "Kini tibalah saatnya kita berpisah........"
Bersama harap dan segala ketegaran untuk sebuah yang lebih baik .........
SELAMAT ULANG TAHUN
Terimakasih banyak kanda Suja'!
Tuesday, September 25, 2007
Monday, September 17, 2007
Mohon Maaf Lahir Batin
Sebagai manusia biasa, Vy tak luput dari dosa dan kesalahan.
Maka dari itu, Vy Mohon maaf atas segala kesalahan.
Tulisan-tulisan yang mungkin menyinggung perasaan hati.
Begitupun Vy, akan selalu memaafkan semua tanpa diminta sekalipun.
Dengan hati yang bersih setelah saling memaafkan,
marilah kita hadapi Ramadhan ini dengan niat yang tulus dan hati yang Ikhlas.
STOP GLOBAL WARMING!!!
Vy "mendengar" istilah Global Warming ini sejak SMP! Tapi dulu kala gak ngerti apa pengaruhnya terhadap bumi ini... Kemudian saat SMA kelas 2 ehmm dapat tugas kimia tentang Global Warming dan apa penyebabnya.. barulah saat itu tahu tentang apa pengaruhnya terhadap bumi dan manusianya.
Dan setelah kuliah di Ilmu Kelautan UNHAS lupa semester berapa yang jelas masih di semester awal ada mata kuliah namanya METEOROLOGI. Di mata kuliah ini dibahas juga tentang Global Warming. Kenapa ada bahasan ini di mata kuliah METEOROLOGI yaitu berkaitan erat dengan pemutihan karang atau bahasa kerennya Coral Bleaching (ehmmm deket-deket juga ma penelitian Vy nih) salah satu penyebabnya adalah Global Warming...
Metode kuliah METEOROLOGI ini dulu adalah sistem persentasi, diskusi, dan tanya jawab kelompok. Peserta mata kuliah ini dibagi ke dalam berbagai kelompok denagn masing-masing pokok bahasan ya itu tadi tentang penyebab-penyebab terjadi Coral Bleaching: Global Warming, El Nino, Hujan Asam, Efek Rumah Kaca... selainnya ehm Vy lupa... he2. Kebetulan kelompok Vy mendapat pokok bahasan Global Warming.
Persentasi, diskusi dan tanya jawab dilalap habis ma kelompok Vy... Secara kelompok Vy paling jago nyari bahan jadi semua detail tentang Global Warming sudah dapat dijawab walau tidak dengan sempurna. Dari diskusi itu kemudian membawa Vy menjadi salah satu mahasiswa dengan nilai tertinggi.. eng i eng.. Vy jadi gak usah ngikutin final mata kuliah ini. Yaaaa BEBAS FINAL dengan nilai A. hE2..
Wahaha panjang yaaa intronya... gak papalah yaaa... :p. Vy just want to say STOP GLOBAL WARMING!!!
MUNGKINKAH IKLIM BERUBAH?
Efek Rumah Kaca adalah Penyebabnya
Pernahkah anda mendengar tentang rumah kaca? Rumah yang atap dan dindingnya terbuat dari kaca. Rumah ini biasa digunakan untuk pembibitan pada kegiatan perkebunan dan berfungsi untuk menghangatkan tanaman yang berada di dalamnya.
Sebagai ilustrasi, pernahkah anda berada di dalam sebuah mobil yang tertutup, di bawah panas terik matahari? Bagaimana rasanya? Panas bukan? Hal ini disebabkan oleh sinar matahari yang masuk menembus kaca mobil membuat seisi mobil menjadi panas. Panas matahari tersebut terperangkap di dalam mobil, tidak dapat menembus ke luar kaca mobil.
Hal di atas juga terjadi pada bumi, di mana radiasi yang dipancarkan oleh matahari, menembus lapisan atmosfer dan masuk ke bumi. Radiasi matahari yang masuk ke bumi dalam bentuk gelombang pendek menembus atmosfer bumi dan berubah menjadi gelombang panjang ketika mencapai permukaan bumi.
Setelah mencapai permukaan bumi, sebagian gelombang dipantulkan kembali ke atmosfer.Namun sayangnya, tak semua gelombang panjang yang dipantulkan kembali oleh bumi dapat menembus atmosfer menuju angkasa luar karena sebagian dihadang dan diserap oleh gas-gas yang berada di atmosfer - disebut gas rumah kaca (GRK). Akibatnya radiasi matahari tersebut terperangkap di atmosfer bumi. Karena peristiwa ini berlangsung berulang kali, maka kemudian terjadi akumulasi radiasi matahari di atmosfer bumi yang menyebabkan suhu di bumi menjadi semakin hangat.
Peristiwa alam ini dikenal dengan efek rumah kaca (ERK), karena peristiwanya serupa dengan proses yang terjadi di dalam rumah kaca. Jadi efek rumah kaca bukanlah efek yang ditimbulkan oleh gedung-gedung kaca, seperti yang selama ini sering disalahartikan.
Peristiwa ERK menyebabkan bumi menjadi hangat dan layak untuk ditempati manusia. Jika tidak ada ERK, maka suhu permukaan bumi akan 33°C lebih dingin dibanding suhu saat ini. Namun berbagai aktivitas manusia, terutama proses industri dan transportasi, menyebabkan GRK yang diemisikan ke atmosfer terus meningkat.
Alhasil, terjadilah perubahan komposisi GRK di atmosfer.Hal ini kemudian menyebabkan radiasi yang dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke luar angkasa terhambat sehingga menyebabkan terjadinya akumulasi panas di atmosfer.
Singkat kata, meningkatnya konsentrasi GRK di atmosfer akibat aktivitas manusia di berbagai belahan dunia, menyebabkan meningkatnya radiasi yang terperangkap di atmosfer. Akibatnya, suhu rata-rata di seluruh permukaan bumi meningkat. Peristiwa ini disebut Pemanasan Global.
Meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi menyebabkan terjadinya perubahan pada unsurunsur iklim lainnya, seperti naiknya suhu air laut, meningkatnya penguapan di udara, serta berubahnya pola curah hujan dan tekanan udara yang pada akhirnya merubah pola iklim dunia. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Perubahan Iklim.
Perubahan iklim sendiri merupakan sebuah fenomena global karena penyebabnya bersifat global, disebabkan oleh aktivitas manusia di seluruh dunia. Selain itu, dampaknya juga bersifat global, dirasakan oleh seluruh mahluk hidup di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu solusinya pun harus bersifat global, namun dalam bentuk aksi lokal
di seluruh dunia.
Perubahan iklim itu sendiri terjadi secara perlahan dalam jangka waktu yang cukup panjang, antara 50-100 tahun. Walaupun terjadi secara perlahan, perubahan iklim memberikan dampak yang sangat besar pada kehidupan umat manusia. Sebagian besar wilayah di dunia akan menjadi semakin panas, sementara bagian lainnya akan berubah semakin dingin. Saat inipun dampaknya sudah mulai kita rasakan.
DAMPAK PERUBAHAN IKLIM
A. Mencairnya Es di Kutub
Perubahan iklim juga menyebabkan mencairnya es dan gletser di seluruh dunia, terutama di Kutub Utara dan Selatan. Diketahui bahwa es yang menyelimuti permukaan bumi telah berkurang 10% sejak tahun 1960. Sementara ketebalan es di Kutub Utara telah berkurang 42% dalam 40 tahun terakhir (Fred Pearce, 2001).
Diperkirakan pada tahun 2100, gletser yang menyelimuti pegunungan Himalaya seluas 33.000 km2 akan mencair. Ilmuwan Eropa juga memperkirakan sekitar 50-90% gletser di pegunungan Alpen akan menghilang. Diperkirakan pegunungan salju Australia akan “bebas salju” pada tahun 2070. Sementara menurut penelitian Lonnie Thomson dari Byard Polar Research Center - Universitas Ohio, diperkirakan seluruh salju di pegunungan Kilimanjaro akan mencair pada tahun 2015 akibat pemanasan global (Fred Pearce, 2001).
B. Pergeseran Musim
Selain itu, perubahan iklim juga menyebabkan terjadinya pergeseran musim, di mana musim kemarau akan berlangsung lama sehingga menimbulkan bencana kekeringan dan penggurunan. Para ilmuwan memperkirakan bahwa kekeringan akan melanda Afrika, Eropa, Amerika Utara, dan Australia.
Sementara musim hujan akan berlangsung dalam waktu singkat
dengan kecenderungan intensitas curah hujan yang lebih tinggi dari curah hujan normal sehingga menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor.
Terbukti bahwa di wilayah Asia Tenggara serta beberapa wilayah lainnya yang rentan terhadap badai dan angin puting beliung telah mengalami badai yang lebih dahsyat, hujan yang lebih deras serta lebih banyak bencana banjir. Sementara di beberapa wilayah di Indonesia juga sudah terbukti mengalami bencana banjir dan longsor.
C. Peningkatan Permukaan Air Laut
Dampak perubahan iklim yang lainnya adalah meningkatnya permukaan air laut. Menurut IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), panel ahli untuk isu perubahan iklim, dalam 100 tahun terakhir telah terjadi peningkatan permukaan air laut setinggi 10-25 cm. Sementara itu diperkirakan bahwa pada tahun 2100 mendatang akan terjadi peningkatan air laut setinggi 15-95 cm (Greenpeace, 1998).
Sebagai ilustrasi, peningkatan permukaan air laut setinggi 1 m akan menyebabkan hilangnya 1% daratan Mesir, Belanda 6%, Bangladesh sebesar 17,5% dan 80% atol di Kepulauan Marshall menghilang (Fred Pearce, 2001).
Perubahan iklim juga menyebabkannegara-negara kepulauan seperti Karibia, Fiji, Samoa, Vanuatu, Jepang, Filipina serta Indonesia terancam tenggelam akibat naiknya permukaan air laut. Ini berarti puluhan juta orang yang hidup di pesisir pantai harus mengungsi ke daerah yang lebih tinggi.
D. Dampak Lainnya
Selain dampak-dampak di atas, perubahan iklim juga akan menyebabkan terjadinya krisis persediaan makanan akibat tingginya potensi gagal panen, krisis air bersih, meluasnya penyebaran penyakit tropis seperti malaria, demam berdarah dan diare, kebakaran hutan, serta hilangnya jutaan spesies flora dan fauna karena tidak dapat beradaptasi dengan perubahan suhu di bumi.
Hal ini menunjukkan bahwa perubahan iklim merupakan ancaman serius bagi kelangsungan hidup umat manusia serta mahluk hidup lain.
Selain itu dampaknya tidak hanya terjadi di satu negara atau di satu wilayah, tapi di seluruh dunia, melintasi batas negara. Walaupun begitu, tingkat perekonomian yang jauh di bawah negara maju serta perekonomian yang berbasis sumber daya alam menyebabkan negara berkembang lebih rentan terhadap dampak-dampak yang ditimbulkan akibat perubahan iklim dibandingkan negara maju.
Dalam prosesnya perubahan iklim terjadi sangat lamban, sehingga dampaknya tak langsung dirasakan saat ini, namun akan sangat terasa bagi generasi mendatang. Dan ketika perubahan iklim telah terjadi, maka tak satu upaya pun yang dapat dilakukan untuk mengembalikan kondisi ke keadaan semula.
Apapun upaya yang dilakukan, perubahan iklim akan tetap terjadi. Ini dikarenakan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas manusia telah meningkat dengan pesat sejak dimulainya revolusi industri pada tahun 1850. Walaupun begitu, kita harus berupaya memperlambat terjadinya proses perubahan iklim. Salah satunya dengan cara mengurangi konsumsi bahan bakar fosil yang pastinya akan menghasilkan emisi GRK.
Dengan demikian dampak perubahan iklim tidak terjadi dalam waktu yang singkat dan perubahannya pun tak dalam bentuk yang ekstrem, sehingga manusia serta mahluk hidup lainnya dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan alam yang terjadi.
Dampak terhadap sektor perikanan Indonesia
Dampaknya pada Sektor Perikanan Pemanasan global menyebabkan memanasnya air laut, sebesar 2-3°C. Akibatnya, alga yang merupakan sumber makanan terumbu karang akan mati
karena tidak mampu beradaptasi dengan peningkatan suhu air laut. Hal ini berdampak pada menipisnya ketersediaan makanan terumbu karang. Akhirnya, terumbu karang pun akan berubah warna menjadi putih dan mati (coral bleaching).
Memanasnya air laut mengakibatkan menurunnya jumlah terumbu karang di Indonesia.Padahal kepulauan Indonesia saat ini memiliki 14.000 unit terumbu karang dengan luasan total sekitar 85.700 km2 atau sekitar 14% dari terumbu karang dunia (WRI, 2002).
Peristiwa El Nino, biasa juga disebut ENSO (El Nino Southern Oscillation) yang terjadi setiap 2-13 tahun sekali (lihat boks 1.5), pada tahun 1997-1998 menyebabkan naiknya suhu air laut sehingga memicu peristiwa pemutihan karang terluas, terutama di wilayah barat Indonesia. Pemutihan karang terjadi di bagian timur Sumatera, Jawa, Bali dan Lombok. Menurut Wilkinson di Indonesia sudah terjadi pemutihan karang sebesar 30% (Murdiyarso, 2003). Di Kepulauan Seribu, sekitar 90-95% terumbu karang hingga kedalaman 25 m mengalami kematian.
Setelah El Nino berlalu, terumbu karang yang rusak punya kesempatan untuk tumbuh kembali. Seperti halnya yang terjadi pada terumbu karang di Kepulauan Seribu yang
membaik sekitar 20-30% dalam waktu 2 tahun. Namun bayangkan jika terjadi perubahan iklim, pemutihan karang akan terjadi secara terus menerus, sehingga tak ada lagi kesempatan bagi terumbu karang untuk tumbuh dan memperbaiki diri kembali.
Pemutihan karang menyebabkan punahnya berbagai jenis ikan karang yang bernilai ekonomi tinggi (contohnya, ikan kerapu macan, kerapu sunu, napoleon dan lainlain) karena tak ada lagi terumbu karang yang layak untuk dihuni dan berfungsi sebagai sumber makanan. Padahal Indonesia mempunyai lebih dari 1.650 jenis ikan karang, itupun hanya yang terdapat di wilayah Indonesia bagian timur saja belum terhitung yang berada wilayah lainnya.
Akibat lebih jauh adalah terjadinya perubahan komposisi ikan di laut Indonesia. Ikan yang tak tergantung pada terumbu karang akan tumbuh dengan suburnya. Contohnya, ikan belanak, bandeng, tenggiri dan teri, padahal ikan tersebut mempunyai nilai ekonomis yg lebih rendah daripada jenis ikan karang.
Tak hanya itu, memanasnya air laut akan mengganggu kehidupan jenis ikan tertentu yang sensitif terhadap naiknya suhu. Ini mengakibatkan terjadinya migrasi ikan ke daerah yang lebih dingin. Akhirnya, Indonesia akan kehilangan beberapa jenis ikan. Akibatnya, nelayan lokal akan makin terpuruk karena menurunnya hasil tangkapan ikan.
Dari Berbagi Sumber
Tuesday, September 04, 2007
Love Them Expression !!!
Thursday, August 23, 2007
Balada si jelek
Pa boleh buat. Mungkin alternatif terakhir, menurutnya, adalah operasi plastik. Biar orang-orang bisa liat dia ke mata, bukan buang pandang antara kasian ama jijik. Moga-moga suatu saat nanti bisa ada orang yang mau nerima dia sebagai istrinya. Dia pasti akan setia seperti orang gila. Dia tahu dia tidak punya harga untuk bisa tawar-menawar soal jodoh.
Menyakitkan? Sudah biasa, hidup sebagai orang jelek katanya ada anugerahnya. Tak tahu apa anugrahnya itu, yang penting dia percaya harusnya harganya dengan harga si gadis cantik semata-mata sama di mata Tuhan. Rasa adil sosial di dunia tentang si cantik dan si jelek tak bisa dicatutkan ke hukum apalagi affirmative action. Jadi dia terbiasa dengan keadaannya dari kecil dengan sikap sabodo teuing. Biarpun si Toto teman chat tak mau omong lagi habis liat fotonya. Biarpun si Gatot yang dulu iseng nelpon begitu ketemu langsung terbirit-birit. Biarpun si Akew pedagang glodok kasih dia harga 2x lipat dari temennya Dewi yang aduhai.
EPILOG: Too bad hah. Too bad. I don't care with her and her stupid misery. All I want is a cute pretty rich girl. The hell with si jelek. Kasian sih, tapi siapa sih yang gak nyerah pada keinginan daging dan meningkatkan mutu keturunan? Umumnya kita bisa bilang diberkahi Tuhan kalau dia beri kita yang cantik dan gemerlap. Inilah dunia. Gimana dengan surga? Hilangkah penilaian berdasarkan muka?
Just FIGHT
Seorang kawan baik di luar pulau sulawesi sempat menelfon. Kawan ini cukup kenal baik dengan Vy sekitar 4 tahun lebih. Tahu benar that "IM A FIGHTING WOMAN" he2...
"Humph.... kenapa semua menjadi tidak adil ya! Penampilan, wajah, bentuk badan menjadi masalah buat mereka untuk berteman dengan seseorang"
"Ehmmm...." teman bergumam
"Yaa... tiba-tiba saja semua itu menjadi masalah buat saya! Penampilan, wajah, dan bentuk badan. A F***ing World!"
"Ehmmm kamu aneh... Is that you Vy?" kawan bertanya dengan nada aneh diujung telfon sana...
"Gak tau kenapa... Kamu tau khan itu tidak pernah menjadi masalah buat saya, tapi akhirnya masalah ini menjadi berat!"
"Kenapa bisa seorang Vy berfikir seperti itu..."
Lama Vy tidak menjawab...
"Humph..." menghela nafas panjang
"Kamu bukan Vy yang dulu, Vy tidak pernah berfikir seperti itu... penampilan luar seseorang tidak menjadi masalah seberat itu untuk kamu khan?"
"Yup... gak tau sudah sekitar 3 hari ini... Mungkin karena baru saya dapati di beberapa kawan bahwa penampilan, wajah dan bentuk badan itu yaa masalah.. mereka akan segera menjauh kalau ternyata kita di luar mainstream manusia ideal"
"Hey.... Vy! Wake up! Kalau ternyata mereka tidak menerima kamu apa adanya dan bukan berteman dengan kamu karena kamu adalah Vy, yang gendut, jerawatan dan segala kekurangan kamu segera tinggalkan dia!. Mereka tidak melihat aura yang kamu pancarkan!"
Ehmmm..
"Yup!"
Ehmmm betapa bodohnya saya terjebak dalam situasi seperti ini... DUNGU!!! Kemudian bermain-main di bayangan saya kawan-kawan baik yang selalu menerima saya apa adanya, menerima Vy yang gendut, jerawatan, hitam dan segala kekurangan Vy! Dan yang terpenting adalah siap memberikan pinjaman pundak untuk disandari dan selalu memberikan pelukan hangat tanpa mengaharapkan bayaran...!!!
"Yup saya bodoh ya! He2.."
Dibarengi juga ketawa oleh kawan saya itu
"He2"
Rasanya tawa ini melepaskan pikiran bodoh yang bergelayut dipikiran saya kurang lebih 72 jam ini...
"Nah gitu dunk! Itu Vy yang saya kenal dari jaman dulu"
"Hey... makasih ya sudah mau mendengarakan dan menghamburkan pulsa untuk Vy"
"Wahahaha..... Iyaaaa degh... bayar dengan senyuman mu saja"
he2.. itu kata-kata ajaib kawan satu ini... Miss U!!!
********************************
Vy inget benar kata Abah di sore kemarin saat Vy sedang mengajak diskusi tentang masalah ini...
"Hey Vy di dunia ini tidak ada seorang teman yang berhati tulus dan tidak ada suatu hal pun yang sempurna..."
Saat itu refleks Vy langsung memeluk Abah, gak tau juga alasannya... ehmmmm tercium benar aroma khas Abah... Kemudian Abah melanjutkan
"Hidup ya harus dihadapai... menghayati dan menetapinya. Kadang-kadang nak kita ya harus menutup mata terus melanjutkan melangkah. Dan juga nak kita harus bersikap pura-pura tidak tahu terhadap semua yang terjadi...."
Monday, August 13, 2007
Pertanyaan-pertanyaan.............
Apakah perempuan "dewasa" berarti harus menggunakan lipstik, slop/sepatu berhak tinggi?
Anak perempuan dituntut menjadi pribadi yang sesuai dengan harapan masyarakat dan orang tuanya, yaitu menjadi perempuan yang penyanyang, patuh, lembut dan berpenampilan menarik bagi lawan jenisnya?
Semua ini tak terlepas dari seksisme, kapitalisme, dan lookism.. yang menilai seseorang berdasarkan penampilan mereka baik fisik maupun tingkah laku / sikap diri. Ini menyebabkan perempuan menjadi kritis terhadap tubuhnya sendiri dan depresi yang memunculkan perasaan tidak nyaman terhadap tubuhnya sendiri.
Disamping itu peranan media yang selalu menampilkan gambaran perempuan yang diinginkan... seperti tubuh kurus sangat kurus, berkaki panjang dan wajah cantik, maka tidak heran banyak perempuan yang dengan berbagai cara untuk bisa menjadi seperti perempuan-perempuan buatan media. Pada akhirnya membunuh kepribadian mereka dan mengikuti simbol-simbol itu. Mereka menyadari bahwa satu-satunya cara untuk dapat bertahan dan diakui oleh lingkungan atau memiliki kekuatan adalah dengan tubuh mereka, semua itu merupakan tuntutan maskulin yang menjadikan DUNIA TIDAK RAMAH PEREMPUAN.
Contoh Kasus:
Seringkali masyarakat/pengadilan menyalahkan korban dengan menyebutkan bahwa si korban "mengundang" kejadian itu sendiri. Misalnya: karena si korban pakai rok pendek dan jalan sendirian malam-malan dan lain-lain... yang jadi pertanyaan: kenapa kita masih harus menyalahkan korban? karena sudah saatnya laki-laki untuk menjaga nafsu dan ke-seksian kalian, karena siapapun memiliki hak untuk mendapatkan rasa aman dimanapun dan bagaimanapun keadaan mereka.
Kesimpulannya.. Disini kita bisa ngeliat, konstruksi sosial berperan penting dalam membentuk sikap perempuan sedemikian rupa, sehingga perempuan-perempuan berusaha untuk mendapat "citra baik" untuk tumbuh menjadi perempuan yang feminin, langsing, menikah dengan laki-laki, melahirkan, mengasuh anaknya, melayani suami sekaligus menjadi tumpuan anak-anak dan suaminya.. dan seandainya tidak ada lagi konstruksi sosial yang membebani perempuan dengan berbagai cara yang harus mereka tampilkan, siapkah kita menerima perempuan tidak feminin, tidak langsing, tidak cantik, tidak menikah atau memutuskan untuk tidak punya anak?
Tuesday, August 07, 2007
Viva PAPUA
Rindu luar biasa vy dan keluarga terhadap PAPUA, bau khas PAPUA, MOP-MOP lucu PAPUA, gerak khas PAPUA, tawa khas PAPUA, orang-orang yang ramah dan sopan... akhirnya terobati juga...
Beliau-beliau ke makassar dalam rangka TAGANA (Taruna Siaga Bencana).
Hebat!!! ABAH bilang itu! "Pace-pace yang dulu pegawai biasa sekarang menjadi luar biasa". Sekarang semua dapat posisi yang baik dan yang Vy perhatikan adalah cara bicara yang jauh lebih baik dan lebih smart! Vy melihat percakapan beliau-beliau dengan ABAH, senang sekali bahwa "orang PAPUA tidak bodoh". Tetapi dibodohi oleh pendatang yang hanya ingin mengambil keuntungan dari kepolosan mereka.
Satu percakapan yang menarik, Pace-pace bercerita dulu sebelum ada otonomi ketika sebagian pejabat-pejabat di PAPUA sana adalah pandatang, peran mereka kecil sekali dan birokrasi untuk pegawai biasa sulit sekali. Sekarang setelah otonomi dan warga asli diberikan kesempatan untuk menduduki jabatan-jabatan penting, PACE BERHASIL!!! Tidak ada yang tidak mungkin kata PACE-PACE ITU. Benar! Itu terbukti menurut Vy! Sekarang PAPUA jauh lebih berhasil!
Pace-pace itu bercerita juga tentang besarnya peran ABAH waktu masih di PAPUA. Bagaimana ABAH mengajari PACE-PACE tentang semua hal, keberanian ABAH mengajak PACE-PACE yang pada waktu itu masih pegawai biasa untuk menangani proyek daerah. Bagaimana ABAH menjadi panutan untuk mereka, bagaimana ABAH membuat PACE-PACE jadi seperti sekarang, SUKSES! Mendengar hal itu terucap lugas dari bibir mereka, Jantung Berdebar-debar! Bangga luar biasa terhadap ABAH! Satu hal lagi membuat Vy sangat bangga dengan ABAH selain semua hal yang Abah lakukan untuk pengidap AIDS, KUSTA, ANAK NAKAL, PSK, BENCANA di PAPUA!
Dan kebanggaan utama adalah telah memberikan Vy "SEJUTA BUNGA-BUNGA HIDUP DI TANAH PAPUA" Terima kasih banyak abah untuk semua itu... dan untuk semua kalimat2 ini...
"jangan pernah melihat warna kulit manusia Vy, khan indah tuh ada yang hitam dan putih...sehingga warna di dunia ini bervariasi"
"jangan melihat bentuk bibir, hidung, struktur manusia itu khan menambah keindahan kita... agar pelukis tidak mempunyai satu objek lukisan saja..."
"jangan pernah membaui aroma berbeda dari manusia toh itu yang membuat udara semakin mesra..."
.... dan seribu kalimat indah yang pernah keluar dari mulut ABAH... terima kasih...
Lama tukar cerita di rumah Vy, ABAH ma UMMI ngajak PACE-PACE jalan-jalan ke Pantai Losari sambil menikmati Pisang Epe'... Indah sekali melihat kebersamaan ini kembali...
Suatu hari nanti ingin rasanya kembali ke tanah PAPUA, menikmati hangatnya matahari di perumahan DOK VIII, di peluk mesra oleh aroma PAPUA di Angkasapura, membaui laut dan mendengar merdunya suara ombak di Pantai BASE G, berbagi keceriaan sambil bermain petak umpet diantara HONAI, bermain air di kali belakang rumah bersama babi-babi... he2...
Tuesday, July 03, 2007
Papua My Lovely Place...
Tidak ada kata yang dapat terucap....
Hanya beribu syukur dalam hati bahwa Vy lahir, besar, dan menghirup segar udara di sana...
Monday, July 02, 2007
Pict 1: Pict 2: Pict 3:
28 June 2007
Tiba di Rumah batu yang besar yang diagungkan menjadi tempat peresmian, titik-titik bening dari mata itu tak terasa mengalir... beribu rasa syukur atas semuanya ya Rabb...
Friday, June 22, 2007
NOBODY'S PERFECT
"Ngomong2, mengapa sampai sekarang kamu belum menikah?" ujar seorang kepada temannya yang sampai sekarang masih melajang. "Sejujurnya sampai saat ini saya masih terus mencari pria yang sempurna. Itulah sebabnya saya masih melajang. Dulu waktu saya di Bandung, saya berjumpa dengan pria yang cakep yang amat pintar. Saya pikir inilah pria ideal saya dan cocok menjadi suami saya. Namun belakangan di masa pacaran ketahuan dia amat sombong. Hubungan kami putus sampai disitu.
Di Yogyakarta saya ketemu seorang pria yang gagah ,ramah dan dermawan. Pada perjumpaan pertama aku kasmaran. Hatiku berdesir kencang, inilah pria idealku. Namun belakangan saya ketahui, ia banyak tingkah dan tidak bertanggung jawab.
Dan ketika aku di Jakarta, aku ketemu pria yang manis, baik, periang dan pintar. Dia sangat menyenangkan apalagi bila diajak berbicara, selalu nyambung dan penuh humor. Tapi terakhir aku ketahui kalau dia dari keluarga yang berantakan dan selalu menuntut. Akhirnya kami berpisah.
Saya terus mencari, namun selalu mendapatkan kekurangan dan kelemahan pada pria yang saya taksir. Sampai pada suatu hari, saya bersua dengan pria ideal yang saya dambakan selama ini. Ia begitu gagah, pintar, baik hati, dermawan dan penuh humor. Dia juga sangat perhatian dan sayang kepada orang lain. Saya pikir inilah pendamping hidup saya yang dikirim oleh Tuhan untuk saya".
"Lantas", sergah temannya yang dari tadi tekun mendengarkan "Apa yang terjadi? Mengapa kamu tidak langsung meminangnya?".
Yang ditanya diam sejenak dan akhirnya dengan suara lirihnya ia menjawab, "Baru belakangan aku ketahui bahwa ia juga sedang mencari wanita yang sempurna".
Cerita ini mungkin sering sekali orang baca.... No Body's Perfect!!! Yaaa Vy dan mudah2an kita semua tidak akan menyianyiakan apa yang ada dihadapan, karena belum tentu kita mendapatkan orang yang lebih baik dari yang sekarang.... Lagian Vy dan kita semua belum tentu sempurna khan?